Selasa, 24 Juni 2014

Experiment of Archimedes' Law

Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan diatas benda cair yang ditemukan oleh Archimedes, seorang ilmuwan Yunani yang juga merupakan penemu pompa spiral untuk menaikan air yang dikenal dengan istilah Sekrup Archimede. Hukum Archimedes berhubungan dengan gaya berat dan gaya ke atas suatu benda jika dimasukan kedalam air. Berikut ini adalah bunyi hukum Archimedes yang sangat terkenal itu.


Bunyi Hukum Archimedes:


“Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhya kedalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut”
Nah, untuk membuktikan adanya hukum archimedes pada benda, dibutuhkan suatu eksperimen. Berikut adalah eksperimen mengenai hukum Archimedes:

A. Alat dan Bahan
     -Sendok makan
     -Garam dapur
     -Wadah bening
     -Telur
     -Air


B. Langkah-langkah Percobaan
1. Tuang air secukupnya pada wadah bening
2. Masukkan garam dapur yang telah dipersiapkan secukupnya, kemudian aduk menyeluruh
3. Masukkan telur ke dalam wadah tersebut
4. Amati telur tersebut.

C. Kesimpulan
Setelah dilakukan pengamatan, telur yang seharusnya tenggelam dalam air biasa secara perlahan naik ke permukaan (mengapung). Ini membuktikan bahwa adanya gaya ke atas pada benda yang dicelupkan. Kemudian apabila massa jenis benda lebih kecil dibandingkan massa jenis air maka benda tersebut akan mengapung. Apabila massa jenis benda sama dengan massa jenis air maka benda akan melayang. Lalu, apabila massa jenis benda lebih besar dibandingkan massa jenis air maka benda akan tenggelam.


Nah, itu tadi adalah eksperimen yang dilakukan oleh kelompok kami. Kelompok kami terdiri dari:
Intan Devriana Rakhmadhani, Dewinta Afriani, dan Tiara Laras Arlista Hakim. Ternyata terbukti loooohh. Kalau mau buktiin sendiri boleh bingitss😽😽😽 bubayyyy. Sampai jumpa di postingan selanjutnya:3




Sosok Ayah



Apa arti seorang ayah bagi dirimu?

Bagi kebanyakan orang, kehadiran seorang ayah sangat berarti dalam kehidupan anak-anaknya. Aku juga berpendapat seperti itu.
Ayah. Seorang ayah memiliki tanggung jawab yang besar bagi sebuah keluarga. Menjadikannya keluarga yang tetap utuh. Sakinah, mawadah, dan warahmah hingga akhir hayatnya. Banyak pengorbanan yang beliau korbankan demi kebahagiaan keluarganya. Kehadiran seorang ayah dapat diibaratkan sebagai nahkoda kapal yang akan membawa ke arah mana sebuah keluarga.
Banyak rintangan yang beliau hadapi, tapi beliau tidak boleh menyerah. Karena menurut beliau Allah memberikan ujian/cobaan sesuai dengan kemampuan hamba-Nya.  Banyak yang beliau pikirkan, Besok mau makan pakai apa? Besok gimana gaji anak buah? Gimana bayar ini itu, masih ada gak ya?
Itu semua beliau pikirkan sendiri, hingga beliau terlihat lebih tua daripada usianya. Beliau sembunyikan rapat-rapat hingga takkan ada yang tahu apa yang telah terjadi.

Cobaan datang silih berganti. Tak pernah usai.
Suka dan duka tetap ia jalani.
Walau tak banyak yang mendukung, ia tetap mencoba
Bertahan dan berusaha bangkit
Dari segala keterpurukan



Itulah arti seorang ayah bagiku. Kalau kamu gimana?:)

P.s: aku coba bikin gambar ayahku wkwk. Masih pemula, maafkan ya kalo kurang bagus:3